Selain program pendidikan bahasa Inggris yang dilakukan Syair Untuk Sahabat Foundationa terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV dan AIDS, SUSF menggalakan pelatihan terhadap ibu-ibu ODHA.
SUSF memandang bahwa banyak keterampilan yang mudah dan murah bisa diberikan kepada ODHA agar mereka bisa kreatif untuk berkarya. SUSF ingin memberi kail, bukan umpan, agar mereka bisa hidup lebih mandiri dan memanfaatkan berbagai peluang kehidupan, sekecil apapun itu peluangnya.
Sabtu (29/30) di Taman Suropati, SUSF membuat workshop, pelatihan pembuatan kerajinan lilin yang dikuti oleh 20 ibu ODHA. Workshop dilakukan oleh Very Apriyatno, seniman yang sangat ahli dalam pembuatan kerajinan lilin.
Pada saat workshop, Very mengajari ibu-ibu membuat lilin dengan bentuk es krim. Setelah diajari berbagai teknik dasar dan cara pembuatan kerajinan lilin, para ibu sukses membuat es krim dari lilin. Hampir semua karya ibu-ibu baik bentuk maupun warnanya benar-benar mirip dengan es krim.
"Yang terpenting, kerajinan lilin ini mudah dibuat dan sangat murah karena bahan bakunya termasuk murah dan mudah didapat," kata salah satu peserta.
"Mereka terlihat sangat antusias. Saya pun senang mengajarinya," kata Very.
Selanjutnya, SUSF akan rutin membuat pelatihan kepada ODHA dan dijadwalkan sebulan sekali. Ada yang berminat memberi dukungan atau ikut pelatihannya?
Tag :
Program,
Skils Training
0 Komentar untuk "Pelatihan Kerajinan Lilin"